Hidroponik Bawang Merah-Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Bawang merah hampir di gunakan dalam setiap pengolahan masakan. Tidak hanya untuk bumbu masakan, masih banyak kegunaan lain yang dimiliki oleh bawang merah. Untuk mengolah bawang agar lebih mudah kamu bisa menggunakan mesin pengupas bawang.

hidroponik bawang merah

 

Antara lain anti inflamasi, anti bakteri dan cara mudah untuk mengobati tertusuk duri. Berbeda antara bawang merah dan bawang putih, bawang merah mempunyai banyak lapisan umbi.

Cara penanamannya pun juga sangat bervariasi, salah satu cara yang popular adalah bercocok tanam dengan media hidroponik seperti cara menanam hidroponik sawi. Karena saat ini cara dengan media bercocok tanam hidroponik memang sedang digemari dan sangat popular. Karena proses bercocok tanam yang tidak lagi memerlukan media tanah namun menggunakan air. Bahkan bercocok tanam dengan cara hidroponik dapat menghemat lahan inilah yang menjadikan banyak pihak yang menyukai cara bercocok tanam dengan metode ini.

Karena hanya perlu mereka ulang cara penanaman, misalnya melakukan penanaman dengan metode bertingkat atau susun yang tentu akan lebih menghemat biaya dan tempat. Bahkan dengan cara hidroponik ini hanya perlu menggunakan media barang bekas yang tersedia tanpa harus menggunakan bahan yang baru. Ada banyak jenis tanaman yang bisa dibudidayakan dengan cara bercocok tanam hidroponik. Salah satunya adalah bawang merah.

Berikut Ini Cara Hidroponik Bawang Merah:

 

1. Persiapan Alat dan Bahan

Tahap yang pertama kali dilakukan dalam cara hidroponik bawang merah. Adalah mempersiapkan semua peralatan yang digunakan maupun bahan untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik sama seperti cara bercocok tanam hidroponik dengan botol bekas biasa. Persiapan media atau tempat maupun peralatan bercocok tanam hidroponik akan di sesuaikan dengan sedikit banyaknya bawang merah yang akan ditanam. Untuk lebih rincinya, berikut ini adalah persiapan tanam bercocok tanam dengan hidroponik :

  • Box atau kotak plastik, box air yang setidaknya memiliki ketinggian 50 cm.
  • Cutter atau gunting, kain flanel yang kurang lebih memiliki lebar hingga 5 cm.
  • Benih dari bawang merah yang unggul.
  • Nutrisi dari hidroponik dan air.
  • Gelas Plastik, sterofoam yang bekas, sekam bakar dan tanah.

 

2. Persiapan Bibit

Dalam memilih bibit bawang merah yang bermutu, berikut ini beberapa hal yang harus di cermati agar hasilnya tidak mengecewakan :

  • Pilih bawang merah yang terlihat segar, tidak membusuk atau mengalami berbagai penyakit atau bakteri.
  • Buang bibit bawang merah jika terlihat mengering dan membusuk.
  • Pilihlah bibit yang berumur cukup matang supaya bagus apabila dijadikan bibit.
  • Perhatikan tumbuhannya tunas.
  • Setidaknya pilih umbi yang berukuran sedikit besar agar bibit yang dihasilkan juga subur dan baik.
  • Perhatikan adanya tanda-tanda pembusukan atau terserang pnyakit pada bibit.

Selanjutnya ke tahap menanam hidroponik bawang merah.

 

3. Pembuatan Media Tanam Hidroponik

Setelah semua bahan sudah siap, bibit dan peralatan maka perlu membuat media bertanam dengan cara berikut :

  • Gunakan sterofoam yang berukuran cukup besar apabila seandainya tidak memiliki tempat air, bentuklah sterofoam menjadi sebuah pot yang besar.
  • Kemudian membuat satu penutup dengan bantuan sterofoam yang tipis.
  • Untuk jalan menggunakan kain flanel, maka bisa membuat lubang kecil kecil di bawah gelas plastik secukupnya.
  • Masukan kain flanel hingga melewati lubang yang dibuat sebelumnya dan kain flanel nantinya akan menjadi penyalur agar tanaman mendapatkan nutrisi dan kecukupan air.
  • Selanjutnya mengisi larutan nutrisi kedalam tempat dengan menggunakan nutrisi dari AB Mix yang biasanya digunakan untuk menambahkan nutrisi kepada tanaman hidroponik. Cara menggunakannya sangat mudah, hanya perlu mencampurkan masing-masing larutan nutrisi Mix A maupun Mix B sebanyak 6 ml kedalam air. Kemudian tutupkan dengan menggunakan tutup yang sudah dibuat.
  • Setelah selesai dengan pemberian nutrisi kepada tanaman maka hanya tinggal mencampurkan antara sekam bakar dan tanah dengan perbandingan 1:1 per gelas tanam. Selanjutnya isi gelas tanam dengan media tersebut.
  • Masukan semua gelas plastik ke dalam lubang-lubang tutup tempat yang sudah dibuat.

 

4. Tahapan Penanaman

Setelah selesai pembuatan media tanam maka bisa langsung masuk ke tahap penanaman bibit bawang. Berikut ini cara hidroponik bawang merah:

  • Siapkan beberapa bibit bawang merah yang akan di jadikan sebagai proses awal pemibibitan. Pilihlah bibit yang telah siap untuk ditanam, kering, tua dan mengkilat.  Tentu saja bisa langsung memilih sebagian benih yang memang telah memiliki akar, akan lebih bagus karena mempercepat proses pertumbuhan bibit.
  • Bersihkan bibit tersebut dan potong kecil menggunakan pisau tanam atau gunting.
  • Setelah itu, lakukan penyiraman pada media tanam dengan mengunakan air bersih secukupnya.
  • Kemudian lakukan penanaman benih didalam setiap botol plastik hingga tertanam hingga separuh bagian benih tersebut di dalam media tanam.
  • Letakkan dan simpan bibit tersebut ditempat sejuk akan tetapi masih terkena cahaya matahari. Biarkan selama 5 hingga 6 hari sampai muncul tunas baru yang muncul pada bibit yang ditanam tersebut. Isi ulang wadah dengan nutrisi A dan B mix yang kemudian bisa melakukan penempatan tempat atau pot tanaman di daerah yang terkena sinar matahari langsung apabila tunas sudah melewati panjang 4 – 5 cm.

5. Kebutuhan Nutrisi Bawang Merah Hidroponik

Media penanaman bawang merah yang ideal dan bagus adalah yang memiliki pH 6 hingga 8. Karena setiap pertumbuhan dan tingkatan perkembangannya yang tidak sama, maka nutrisi yang diperlukan juga ada. Takaran nutrisi yang dibutuhkan oleh bawang merah yang ditanam dengan cara hidroponik akan lebih tinggi dengan seiring meningkat perkembangannya. Dibawah ini adalah uraian ppm untuk bawang merah hidroponik :

  • Ketika bibit bawang merah mulai memiliki tunas dan panjang tunasnya 2 cm atau perkembangan awal maka hanya memerlukan sekitaran 500 ppm
  • Ketika perkembangan telah beranjak pada usia 2 minggu penanaman maka nutrisnya adalah sekitar 1000 ppm
  • Sedangkan untuk awal minggu ketiga atau di minggu kelima maka bisa memberikan nutrisi sekitar 1400ppm

 

6. Proses Perawatan dan Panen Bawang Merah

Supaya perkembangan dari bawang merah hidroponik maksimal, maka harus dilakukan proses perawatan rutin. Perawatan dengan metode mudah hidroponik bawang merah sebenarnya tidak sulit, hanya saja perlu menjaga kadar kualitas nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman bawang merah tidak terjadi kekurangan, tetap pada tempatnya namun terjadi kekeringan atau kehabisan.

Tetap memberikan nutrisi sesuai takaran. Lakukan pengamatan secara teratur tentang kadar pH supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik. Setelah daun bawang mulai menguning dan merebah dan usia tanaman tersebut telah mencapai umur 60 hingga 65 hari maka anda sudah bisa melakukan pemanenan.

Jadi, demikianlah para pembaca setia mesinbawang.com proses yang dibutuhkan dalam mengetahui cara mudah hidroponik bawang merah. Tanaman hidroponik cenderung lebih sederhana, mudah dan tidak memerlukan perawatan neko-neko membuat banyak orang yang menyukai penanaman menggunakan hidroponik bawang merah. Hanya perlu melakukan pengecekan terhadap kebutuhan nutrisi dan kadar air yang di perlukan bawang merah. Jaga air jangan sampai kekeringan namun jangan sampai juga tergenangi air.

 

× Whatsapp Kami!